Pergi ke bagian konten utama Jangkar

Area Panorama Nasional Garis Pantai Timur

Jangkar

Wisata Kesenian di Pesisir Timur Taiwan

Wisata Kesenian di Pesisir Timur Taiwan

Wisata Kesenian di Pesisir Timur Taiwan

Sejak penyelenggaraan perdananya pada tahun 2015, Festival Kesenian Bumi (TECLandArts Festival) telah menjadi kegiatan seni budaya terbesar di pesisir Timur. Pihak penyelenggara mengundang para seniman dalam dan luar negeri, untuk berkarya di sekitar garis pantai timur di dalam Studio Seni Terbuka. Masyarakat dan pengunjung dapat berpartisipasi dan melihat secara langsung para seniman yang sedang berkarya selama festival berlangsung. Setelah diselenggarakan selama tiga tahun berturut-turut, festival ini makin terkenal dan memiliki semakin banyak pengunjung baru yang datang setiap tahunnya. Perpaduan antara keindahan pantai timur dengan karya seni menjadi kunci utama dari festival ini.

Hari Pertama

Stasiun KA Taitung→Makan siang→Pabrik gula Taitung (melihat budaya berkarya seni dengan menggunakan manik-manik→【Area rekreasi Jialulan】→Moonlight Inn→Pabrik gula Dulan→Toko Kelontong 94/Moonlit Sea (kegiatan DIY)→【Area rekreasi jembatan Donghe】→【Kampung suku Xiaoma】→【Pusat Wisatawan Duli】→【Pusat Masyarakat Amis 】→Pondok Donghe Township (makan malam)→Bermalam di Chenggong Township.

Hari Kedua

Pelabuhan Chenggong→【Kampung suku Nanzhuhu】→Restoran Atomo Arigfowang Canglah (makan siang)→【Diamond Avenue, Changbin Township】→【Pusat Wisatawan Xibulan】→Stasiun KA Hualien


Catatan: Objek wisata dengan “【】” menandakan bahwa di tempat wisata tersebut terdapat karya seni dari Festival TECLand Arts.

Hasil Karya Seni Festival TEC Land Arts di Sepanjang Garis Pesisir Timur

Landmark terpopuler dari Festival TECLand Arts

Hasil Karya Seni Festival TEC Land Arts di Sepanjang Garis Pesisir Timur
Sejak penyelenggaraan perdananya pada tahun 2015, Festival TECLand Arts telah menjadi kegiatan pameran karya seni terbesar di pesisir timur. Selama kegiatan, para penyelenggara akan mengundang banyak seniman yang tinggal di pesisir timur Taiwan dan juga para seniman dari luar negeri untuk berkumpul bersama-sama dan berkarya seni selama satu bulan penuh di dalam acara ini. Dengan memanfaatkan kegunaan bahan alami, pameran berskala besar ini akan menampilkan kisah dan budaya dari kehidupan lokal suku Amis. Kaitan antara hasil karya para seniman dengan budaya keseharian pesisir timur sangatlah erat. Ada juga beberapa karya yang mengingatkan para pengunjung agar mereka peduli terhadap kelestarian alam dan budaya di pesisir timur Taiwan.
Hingga saat ini, jumlah karya seni dari Festival TECLand Arts telah mencapai total sebanyak 15 karya seni. Ada ikatan yang sangat erat diantara karya-karya tersebut dengan alam pesisir timur Taiwan. Dari sekian banyaknya karya-karya tersebut, ada sebagian karya yang telah menjadi landmark yang terkenal di mata para pengunjung.“Kegembiraan di atas tanah”, yang terdapat di kampung suku Xinshe, “Duduk santai menikmati pemandangan”, yang terdapat di Pusat Wisatawan Duli, dan “Mari membaca di pantai”, yang terdapat di area rekreasi Jialulan. Tiga karya seni diatas merupakan karya seni favorit para pengunjung pesisir timur Taiwan.

Studio Seni Terbuka

Merasakan asyiknya menonton seniman berkarya di tempat outdoor

Studio Seni Terbuka
Studio seni terbuka pesisir timur merupakan salah satu bagian dari Festival TECLand Arts. Tujuan utamanya adalah mengundang para seniman di sekitar pesisir timur untuk datang dan berkarya secara outdoor. Di samping itu, para pengunjung dapat melihat pameran kecil di studio terbuka para seniman dan mencoba membuat karya seni DIY selama kegiatan berlangsung. Melalui kegiatan ini, para pengunjung juga dapat melakukan pendekatan pada berbagai karya seni dan juga merasakan keasyikan berkarya dalam keseharian.

Diamond Avenue, Changbin Township

Salah satu landmark terpopuler di mata para pengunjung beberapa tahun terakhir.

Diamond Avenue, Changbin Township
Kampung suku Changguang terletak di Changbin Township, Taitung County. Suku ini memiliki nama lama “Ciwkangan”. Kampung suku ini terletak di sekitar 85 km dari titik awal jalan tol Tai 11. Posisinya yang membelakangi gunung dan menghadap laut membuatnya menjadi sebuah kampung dengan pemandangan yang luar biasa indah. Gunung Kingkong adalah gunung yang ternama di kampung suku ini. Perpaduan antara sinar matahari, awan, dan bentuk gunung membuat gunung tersebut tampak seolah-olah seperti seekor kingkong yang sedang berdiri tegak di atas gunung, maka dari itu gunung ini dinamakan sebagai “gunung kingkong”, yang menjadi landmark yang terkenal di kampung Changguang.
Saat menelusuri kampung Changguang, jika kita berjalan lurus terus menerus, kita akan sampai di sebuah jalan bernama Diamond Avenue. Saat kita berdiri di atas jalan ini dan melihat ke arah utara dan selatan, kita akan dapat melihat terasering dengan jumlah yang tak terbatas. Setiap kali angin berhembus, padi yang menguning akan menari mengikuti arah angin. Di sini, para pengunjung dapat melihat perpaduan antara irama tarian padi yang menguning dan juga suara ombak dari samudra Pasifik. Pemandangan yang luar biasa dapat anda temukan disini, Diamond Avenue!
Diamond Avenue sangatlah panjang, saking panjangnya, jalan ini terlihat sebagai jalan tak berujung yang menuju ke dunia mistis. Semakin kita berjalan ke tempat yang lebih tinggi di Diamond Avenue, kita akan dapat melihat pemandangan lautan sekaligus pemandangan kampung Changguan. Jika ingin melihat gunung Kingkong dengan jelas, maka kita harus berangkat ke Diamond Avenue disaat cuaca sedang cerah. Bentuk kingkong dan raut wajahnya yang berwibawa terlihat seolah-olah ia adalah dewa pelindung kampung Changguang yang secara diam-diam melindungi keselamatan para anggota suku dan anak cucunya di kampung suku tersebut.

Experience Kampung Suku Pesisir Timur

Rasakan suku budaya Amis yang energik

Experience Kampung Suku Pesisir Timur
Dalam beberapa tahun terakhir, pihak pesisir Timur giat dalam mempromosikan perjalanan wisata kampung suku. Karena itu, banyak perkampungan suku Amis pesisir Timur unik dapat terlihat oleh semua orang. Seperti “kampung Cawi’” yang terletak di ujung selatan jalur pantai Hualien memiliki pemandangan khas karena berada di persimpangan gunung, laut, dan aliran sungai. Koki pesisir timur ternama Chen Yao Zong juga membuka restoran masakan khas aborigin yang dinamakan Restoran Atomo Arigfowang Canglah. Bahan masakan diambil dari lingkungan alam lokal sekitar dan telah menjadi restoran patut dicoba saat berkunjung. Disamping itu, kampung Nanzhuhu yang terletak di Changbin township memiliki sekelompok ibu-ibu energik yang giat mendorong perkembangan industri ukiran kulit kampung, kuliner, dan pertunjukkan tarian khas Amis. Lingkungan kampung yang bersih rapi, ditambah dengan arak beras hasil fermentasi sendiri, serta kisah historis “Antong Crossing Trail” menjadikannya sebagai tempat wisata yang paling menarik perhatian banyak orang.
Top