Profil

Taiwan-Jantung Asia
Terletak di Asia Timur, Taiwan adalah salah satu dari beberapa kepulauan di Asia Timur dan Samudra Pasifik. Bersebelahan dengan Selat Taiwan yang berseberangan dengan negara Tiongkok (RRC) di sebelah Barat, Samudra Pasifik di sebelah Timur, dan Selat Bashi yang berseberangan dengan kepulauan negara Filipina di sebelah Selatan, membuat Taiwan menjadi negara dengan letak yang sangat strategis dan menjadikannya sebagai salah satu jalur transportasi yang paling penting di Asia.
Lima negara Indocina dan enam negara Semenanjung Malaya yang merupakan bagian dari Asia Tenggara, masing-masing berada di sebelah Barat Daya Taiwan dan bagian Selatan Samudra Pasifik. Negara-negara Indocina di Bagian Barat Daya Taiwan dipisahkan oleh Laut Cina Selatan yang berdekatan dengan tiga negara seperti, Vietnam, Brunei Darussalam, dan Filipina. Titik terdekat dari Taiwan di arah Barat Daya adalah Pulau Luzon di Filipina yang memiliki jarak sejauh 320 km dari Taiwan. Dibutuhkan waktu penerbangan maksimal lima jam untuk tiba di Taiwan jika naik pesawat dari negara-negara Asia Tenggara.

Garis Pantai Terindah Taiwan- Pesisir Timur
Kawasan destinasi wisata nasional pesisir Timur Taiwan terletak di bagian Timur Taiwan meliputi kawasan pesisir Hualien County dan Taitung County. Bagian Utara-Selatan Taiwan dihubungkan oleh satu jalur provinsi dan juga jalan tol bernama Tai 11 (台11) atau Hualien-Taitung Coastal Highway yang dimulai dari sungai di bagian utara Hualien County, dan berakhir di Little Yehliu, sebuah lokasi wisata di Taitung yang memiliki kemiripan dengan Yehliu Geopark, sebuah tempat wisata di Wanli District, New Taipei City. Jalan ini memiliki panjang mencapai 168 kilometer dan siapapun yang melewati jalan ini akan disuguhkan sangat banyak pemandangan alam gunung dan laut yang sangat indah. Saking indahnya, orang Taiwan juga menyebut jalur ini “Jalan Tol Biru.”
Disamping itu, pulau Hijau juga termasuk sebagai salah satu tempat wisata yang bisa dilihat dari jalan tol Tai 11 ini. Selain itu, objek-objek wisata internasional seperti Jembatan Sanxiantai, Goa Baxian, dan tempat syuting film Hollywood bernama Silence yang mengambil tempat di Niushan Scenic Area dan Goa Shimen juga masih berada dalam kawasan destinasi wisata pesisir Timur Taiwan.

Geografi Alam Bagian Timur Taiwan
Kawasan pesisir Timur Taiwan merupakan lingkungan geologis yang masih sangat muda. Saat menyusuri jalan tol Tai 11, di satu sisi, anda akan menyaksikan pantai dan lautan biru yang indah, dan di satu sisi lainnya, anda akan menyaksikan tebing-tebing pegunungan yang sangat megah. Pegunungan dan pantai tersebut terbentuk oleh aktivitas vulkanik yang terjadi di bagian paling Utara di kepulauan Luzon, Filipina, yang sampai saat ini masih terjadi dan bergerak sejauh 2 cm setiap tahunnya menuju kawasan pegunungan sentral Taiwan.
Sungai Xiuguluan, yang merupakan sungai terbesar di bagian Timur Taiwan, membelah pegunungan dan pantai dan membentuk banyak arus berkelok-kelok di antara pegunungan dan pantai tersebut, terutama di sekitar Tebing Qimei, sehingga membuat Tebing Qimei menjadi salah satu tempat favorit para wisatawan untuk bermain arung jeram pada saat musim panas. Sedangkan di kawasan pesisir, kita tidak hanya dapat melihat bekas aktivitas gunung vulkanik pada masa orogeni, namun kita juga bisa melihat banyak terumbu karang dan pemandangan alam yang sangat indah yang tercipta dari hasil erosi ombak selama beratus-ratus bahkan beribu-ribu tahun sebagai efek dari terdorongnya kerak bumi ke atas. Tempat-tempat yang sangat indah bagaikan ciptaan Dewa-Dewi ini adalah hasil alami dari aktivitas geologis yang terjadi selama berjuta-juta tahun lamanya.

Budaya Suku Aborigin dan Tata Cara Kehidupannya
Di antara 16 suku Aborigin yang terdapat di Taiwan, suku Amis adalah suku dengan jumlah anggota terbanyak dibandingkan dengan suku-suku lain yang terdapat di pesisir Timur Taiwan. Selain Amis, masih ada suku-suku kecil lain seperti Kavalan, suku Sakizaya, dan suku Bunun.
Suku Amis merupakan suku dengan populasi terbanyak di Taiwan. Suku Amis bertahan hidup dengan cara bertani dan menangkap ikan sehingga mereka disebut sebagai salah satu suku yang paling mampu mengandalkan alam untuk bertahan hidup. Suku ini memiliki pakaian tradisional yang berwarna-warni. Musik, tarian, dan budaya kulinernya juga sangatlah beragam. Dalam suku Amis yang menganut adat matrilineal ini, wanita memiliki hak untuk mewarisi tanah, sedangkan pekerjaan-pekerjaan di kampung umumnya dikerjakan oleh para lelaki. Bulan Juli-Agustus merupakan bulan-bulan bagi suku Amis untuk merayakan upacara panen tahunan suku Amis di pesisir Timur Taiwan. Pada waktu-waktu tersebut, para anggota suku yang bekerja di luar kota akan pulang ke kampung halaman mereka untuk merayakan acara ini bersama-sama dengan anggota lainnya. Besar kecilnya kewajiban yang harus dilakukan pada saat merayakan upacara panen tahunan dibebankan berdasarkan pada usia anggota suku.
Di jaman sekarang ada sangat banyak seniman suku Aborigin di pesisir Timur Taiwan yang ahli dalam memanfaatkan bahan-bahan alami untuk berkreasi. Hasil karya mereka tidak hanya mampu menceritakan kisah dan budaya dari suku mereka, namun juga terintegrasi dengan alam, sehingga hasil karya tersebut dapat menjadi alat untuk menyampaikan dan menjelaskan bagaimana kehidupan, keseharian, dan budaya suku-suku tersebut.

Produk Khas Pesisir Timur dari Desa dengan Laut dan Gunung
Pesisir Timur merupakan salah satu daerah yang dilewati oleh arus Kuroshio, yang membuat tempat ini memiliki sumber perikanan yang kaya, dari ikan mahi-mahi, ikan terbang, ikan layaran yang hanya ada di musim dingin, dan lain-lain. Disini, para pengunjung dapat menikmati makanan berupa hidangan laut sepuasnya. Di samping itu, ada juga Donghe Township yang sangat terkenal atas hasil panen buahnya. Buah srikaya, jeruk bali, jeruk valencia, dan jeruk sunkist merupakan buah panen khas pesisir Timur Taiwan.

Empat Tema Wisata Utama; Rencanakan Deep Traveling Ke Pantai Pesisir Timur Seiring Perubahan Musim
Saat ini, kami, Divisi Area Panorama Nasional Garis Pantai Timur telah memprogramkan empat tema wisata utama, yakni Kampung Suku Aborigin, Ekologis, Olahraga, dan Kesenian. Dan kami juga menyediakan rencana perjalanan yang berbeda-beda untuk setiap musimnya. Dalam program kami, pengunjung akan mendapatkan kesempatan untuk melihat lumba-lumba dan ikan paus, bersepeda mengelilingi perkampungan suku Aborigin, mengikuti acara Taiwan East Coast Land Arts Festival, menyelam di Pulau Hijau, mengikuti kompetisi Trilomba Internasional di sungai Xiuluguan (yang mencakup arung jeram, bersepeda, dan berlari), ikut serta dalam Festival Ikan Layaran, dan lain-lain. Kegiatan-kegiatan tersebut menarik sangat banyak wisatawan yang menyukai pesisir Timur untuk datang dan ikut serta setiap tahunnya.