Pergi ke bagian konten utama Jangkar

Area Panorama Nasional Garis Pantai Timur

Jangkar

Wisata Menjelajahi Perkampungan Suku Aborigin

Wisata Jelajah Kampung Suku Aborigin

Wisata Jelajah Kampung Suku Aborigin

Suku Amis merupakan kelompok suku berpopulasi terbanyak di Pesisir Timur. Dalam beberapa tahun terakhir, Pesisir Timur aktif dalam mengembangkan pariwisata kampung suku. Wisatawan yang mengunjungi kampung suku dapat melihat kehidupan sehari-hari dan budaya tradisional suku Amis. Selama berwisata juga dapat menyaksikan teknik pembangunan rumah tradisional yang beratap rumbia, pertunjukkan musik tarian tradisional dari grup band Kakeng Amis dan mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan kehidupan hulu sungai di kampung Cawi’, dan mencicipi hidangan khas aborigin yang terkenal. Lewat perjalanan ini, kita dapat melihat kebijakan hidup kuno yang diwariskan pada suku Amis yang hidup bergantung pada laut dan gunung.

Hari Pertama

Stasiun KA Taitung→Makan siang→Naik kapal di pelabuhan ikan Fugang→Pulau HIjau→Keliling pulau naik sepeda motor listrik→Pasar Malam Nanliao Pulau Hijau (Green Island Nanliao Night Market)

Hari Kedua

Menyambut matahari terbit di pemandian air panas Zhaori→Sarapan→Snorkeling dan/atau menyelam→Makan siang→Pelabuhan ikan Nanliao→Kembali ke Taitung→Mencicipi snack dan makanan khas Taitung→Kampung musik Tiehua (Tiehua Music Village)

Hari Ketiga

Kota Taitung→Area rekreasi Jialulan→Wisata seni desa Dulan→Moonlight Inn (melihat pameran kopi)→Stasiun KA Taitung

Area Rekreasi Jialulan

Perpaduan antara keindahan alam gunung, hutan, seni, dan budaya

Area Rekreasi Jialulan
Area rekreasi Jialulan memiliki padang rumput yang luas, gazebo untuk berteduh, tempat penerangan, dan ruang observasi yang bisa digunakan untuk melihat kejauhan di teluk Dulan, gunung Dulan, dan Little Yehliu. Disini juga ada banyak dekorasi yang terbuat dari driftwood.
Saat memasuki musim gugur, akan diadakan pasar seni Jialulan. Para pecinta karya seni di pesisir timur akan berkumpul bersama di Jialulan dan mengadakan bazar. Barang yang dijual dalam bazar ini sebagian besar adalah hasil karya dari bahan-bahan alami. Dan akan ada juga pameran foto terbuka. Di sana, ada juga grup band lokal yang akan menampilkan pertunjukan secara bergantian. Para pengunjung yang berkunjung ke Jialulan dapat menikmati suasana dengan berjalan santai, mengelilingi pasar seni, dan menikmati suasana laut yang tenang.

Jalan Santai di Desa Dulan

Tenangkan langkah kaki anda, mari berjalan santai di desa Dulan!

Jalan Santai di Desa Dulan
Desa Dulan yang terletak di Donghe Township, Taitung County, merupakan salah satu desa di pesisir timur Taiwan yang dipenuhi oleh unsur seni. Penduduk di desa yang satu ini sangatlah beragam, dari suku Amis, penduduk yang pindah dan menetap dari luar kota, hingga penduduk yang pindah dari luar negeri dan menetap. Penduduk dari luar kota dan luar negeri tersebut datang dan memilih untuk menetap di desa ini karena keanekaragaman suku dan budaya di desa ini sangatlah tinggi. Selain itu, sinar matahari di tempat ini juga terasa hangat. Area laut di desa Dulan juga sangatlah cocok untuk berselancar. Karena itu, kita sebagai pengunjung wajib ikut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan alam dan budaya dari desa ini. Dan di desa ini juga ada banyak sekali seniman dari kalangan seni yang berbeda-beda, berkumpul dan berkarya.
Saat mengunjungi desa Dulan, kita dapat melihat peti batu Dulan dan juga dinding batu yang merupakan peninggalan dari zaman prasejarah. Selain itu, para pengunjung juga dapat melihat bangunan ibadah seperti gereja. Disini, para pengunjung dapat merasakan kehangatan yang diciptakan oleh rasa kekeluargaan warga setempat. Para pengunjung dapat melihat orang-orang tua yang berkumpul dan mengobrol dengan asyiknya, dan pengunjung juga akan melihat pemandangan anak-anak yang sedang asyik bermain kejar-kejaran dengan anjing dan kucing. Masih di desa Dulan, apabila para pengunjung terus menelusuri jalan tol Tai 11 menuju ke arah pabrik gula Dulan, para pengunjung akan menemukan toko-toko yang dimiliki oleh orang yang datang dari negara-negara barat. Hal seperti ini sangat jarang ditemukan di daerah manapun di pesisir timur Taiwan. Para pengunjung juga akan melihat peradaban kuno sekaligus modern disini. Perjalanan kesini akan menjadi sebuah perjalanan yang singkat namun luar biasa!

Pusat Wisatawan Duli

Ambil bagian dalam sebuah petualangan untuk lebih lagi memahami hal-hal tentang pesisir timur Taiwan

Pusat Wisatawan Duli
Pusat Wisatawan Duli terletak di kaki gunung dan menghadap ke arah laut. Saat memandang ke arah utara, kita dapat melihat Chenggong Township dan area rekreasi Sanxiantai. Dan ketika kita memandang ke arah selatan, kita dapat melihat pulau Hijau. Pemandangan di sekitar Pusat Wisatawan Duli ini sangat beraneka ragam dan mempesona. Di dalamnya, terdapat Zona Khusus Suku Amis, Zona Maritim, Zona Area Panorama, Zona Interaktif, dan masih banyak zona-zona lain. Fasilitas multimedia interaktif di dalam tempat ini, video, miniatur, dan barang-barang peninggalan dari masa lalu, semuanya dapat menjadi media yang dapat menyampaikan informasi mengenai spesies-spesies flora dan fauna khas pesisir timur secara interaktif dan dinamis.
Selain itu, di padang rumput yang terletak di sekitar Pusat Wisatawan Duli ini, terdapat banyak sekali hasil karya yang ditampilkan di Taiwan East Coast Land Arts Festival (TECLandArts Festival), contohnya seperti hasil karya seniman Maiko Sugano yang berasal dari Tokyo, Jepang, yang berupa ukiran kayu meranti kuning besar dan juga ukiran batu pantai yang bentuknya menyerupai kura-kura laut yang bertuliskan “歸" (yang berarti “kembali”). Selain itu, masih ada juga karya seni bernama “泡風景" (yang berarti “duduk santai menikmati pemandangan”) yang diciptakan oleh seniman bernama Nogdup. Hasil karya yang satu ini mengajak para pengunjung untuk duduk tenang dan menikmati pemandangan langit dan laut yang biru dan elegan di pesisir timur.

Pusat Masyarakat Amis

Memahami lebih dalam tentang budaya keseharian suku Amis

Pusat Masyarakat Amis
Pusat Masyarakat Amis terletak tepat di sebelah Pusat Wisatawan Duli. Bangunan utama Pusat Masyarakat Amis merupakan balai untuk upacara dan perumahan anggota suku. Bangunan-bangunan tersebut memiliki gaya bangunan perumahan flamen di desa Tafalong, Hualien County. Para pengunjung dapat melihat budaya keseharian suku Amis saat berkunjung ke tempat ini. Selain dapat melihat perumahan suku Amis, para pengunjung juga dapat melihat benda-benda peninggalan sejarah yang ditinggalkan oleh nenek moyang anggota para suku, kerajinan tangan khas suku, kuliner khas suku, dan pertunjukan tarian dan musik tradisional khas suku Amis. Selain itu, para pengunjung juga dapat berbelanja souvenir khusus suku Amis.

Menjelajahi Perkampungan Suku

Kampung dengan matahari yang memberikan kehangatan dan semangat

Menjelajahi Perkampungan Suku
Kampung Cawi’ yang terletak di ujung selatan pantai Hualien County menyuguhkan pemandangan alam yang sangat unik dimana pegunungan dan pesisir bersatu. Mereka adalah samudra Pasifik dan gunung Xiuguluan. Di bagian utara kampung Cawi’ terdapat jembatan Changhong, Pusat Wisatawan Xibulan, dan Prasasti Tropic of Cancer Taiwan, yang merupakan salah satu landmark yang paling menonjol saat memasuki area kampung Cawi’. Di musim panas, kegiatan seperti arung jeram juga akan melewati kampung Cawi’, sebagaimana kampung Cawi’ merupakan pemberhentian terakhir dari aktivitas arung jeram tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, kampung Cawi’ juga aktif dalam mempromosikan wisata kampung suku. Di kampung Cawi’ juga ada kegiatan memanah khas suku Amis, arung jeram di sungai Xiuguluan, menangkap spray crab, menangkap dengan jala tebar, dan masih banyak kegiatan lain. Disini, para pengunjung juga dapat melihat budaya sekaligus industri penangkapan belut khas kampung ini. Disamping itu, salah satu koki ternama di pesisir Timur Taiwan bernama “Chen Yao Zhong”telah membuka restoran makanan khas suku Aborigin Taiwan yang bernama, “Restoran Atomo Arigfowang Canglah”. Bahan-bahan yang digunakan untuk memasak makanan di restoran ini merupakan bahan-bahan alami yang didapatkan dari lingkungan alam sekitar restoran tersebut. Saat ini, restoran ini telah menjadi restoran khas suku Amis yang ternama dan dikenal elegan. Sangat wajib untuk mencoba makanan di restoran ini.
Top